Kronologi Dan Hasil Pemeriksaan Pilot Mabuk Citilink



Sebelumnya Netizen sempat digemparkan dengan video amatir seorang pilot maskapai penerbangan Citilink sedang dalam keadaan mabuk melewati pintu gate dan bersiap untuk menerbangkan pesawat QG 800 rute Surabaya-Jakarta.

Kejadian tersebut terekam oleh seorang calon penumpang dari pesawat yang bakal diterbangkan oleh pilot tersebut. Bukan hanya pada saat memasuki pintu gate, sang pilot pun terekam saat berada dikabin pesawat hendak bersiap-siap untuk menerbangkan pesawat.

Namun pada saat menumumkan kepada para penumpang bahwa pesawat akan segera terbang, pilot ini juga diduga ngelantur. Akhirnya penerbangan pun ditunda selama 1jam.

Beberapa video tersebar luar di media sosial, mulai dari pilot tersebut memasuki pintu gate hingga saat ia berada ditempat posisi pilot dipesawat, hingga diusir dari kokpit karena ketahuan dalam keadaan mabuk.

Terlepas dari kejadian tersebut, Menhub Budi Karya Sumadi langsung mencabut izin terbang dan sertifikat kesehatan pilot tersebut. Ia memastikan, walau belum mengantongi hasil resmi dari pemeriksaan BNN, pencabutan izin terbang dan juga sertifikat kesehatan pilot Citilink sudah sesuai prosedur dan hasil dari pemeriksaan langsung pihaknya.

Baik melalui rekaman yang memperlihatkan tingkah laku, pemeriksaan awal di klinik Bandara Djuanda Surabaya, maupun di Balai Kesehatan Penerbangan.

Akibat ulah pilot mabuk tersebut, Dirut Citilink Albert Burhan yang sempat membantah bahwa pilot Citilink tidak dalam keadaan mabuk  mengundurkan diri dari jabatannya.

Sebelumnya, mantan pilot Citilink Tekad Purna Agniamartanto disebut-sebut mengonsumsi narkotika jenis baru, ganja gorila. Tim medis BNN pada Rabu 4-5 Januari lalu pun memeriksa spesimen rambut dan urine pilot berumur 32 tahun tersebut.

Dari sampel yang diambil, BNN memeriksa zat-zat diduga narkotika yang dikonsumsi mantan pilot Citilink yang telah memiliki sekitar 5.000 jam terbang tersebut.

Namun pada  12 Januari 2017, BNN menyatakan mantan pilot Citilink tersebut negatif dari penyalahgunaan narkoba.

"Kemarin kan sudah saya sampaikan di Kemenhub bahwa pemeriksaan BNN mulai dari urine, rambut, itu tidak ada indikasi kandungan narkotik," tutur Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Besar Slamet Pribadi di Jakarta, Kamis (12/1/2017).

Sampai saat ini kasus pilot mabuk Citilink tersebut masih mengundang tanda tanya besar dari sejumlah netizen.
Share on Google Plus

About berita hot

0 comments:

Post a Comment