Netizen11.blogspot.com,- Terjadi lagi aksi pengeroyokan driver Gojek oleh ojek pangkalan. Kali ini terjadi di kawasan Stasiun Purwosari, Solo pada Selasa 11 Oktober 2016. Tak terima salah satu rekannya di aniaya, driver Gojrk lainnya beramai-ramai mendatangi Pangkalan ojek tersebut pada 12 Oktober 2016.
Ratusan driver Gojek Online Solo datang menghampiri pangkalan tersebut untuk menindaklanjuti kasus pengeroyokan rekannya.
"Ada sekitar 400 driver Gojek menghampiri pangkalan ojek Stasiun Purwosari," kata seorang narasumber.
Kejadian ini bermula ketika Kristian mengalami babak belur setelah dikeroyok oleh lebih dari 5 orang yang mengenakan rompi berwarna oranye. Dan Kristian pun sempat dilarikan ke rumah sakit pada Selasa malam, 11 oktober 2016.
Dan sampai saat ini Kristian masih sedang menjalani pemulihan di RS Kasih Ibu. Ia juga menjalani pemeriksaan CT Scan lantaran sempat linglung ketika ditanyai soal kejadian.
Aksi para driver Gojek ini pun tidak membuahkan hasil. Mereka tidak menemukan pengemudi ojek pangkalan di tempat pangkalan itu.
Karena tak kunjung bertemu para ojek pangkalan, driver-driver Gojek pun mencopoti spanduk yang bertuliskan larangan-larangn Gojek di sekitar kawasan pangkalan ojek Stasiun Purwosari.
Petugas kepolisian setempat sempat mengamankan aksi yang sempat memenuhi kawasan sekitar stasiun terssebut.
"Aksi tadi di pangkalan ojek kawasan Stasiun Purwosari merupakan aksi solidaritas terkait rekan driver Gojek yang menjadi korban pengeroyokan," tutur salah seorang driver Gojek.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Laweyan, Kompol Agus Puryadi, membenarkan adanya aksi massa tersebut. Dan tidak ada tindak kekerasan dalam aksi pagi tadi.
"Mereka hanya melakukan aksi solidaritas terhadap rekannya, sekalian memberi penjelasan bahwa mereka tidak merebut lahan ojek pangkalan," kata Agus saat ditemui di Dalem Kalitan, Solo, Rabu 12 oktober 2016.
Kapolsek Laweyan mengatakan siang ini kedua pihak akan dimediasi di Mapolresta Surakarta. "Mereka (Go-Jek) sekalian akan meminta konfirmasi polisi kelanjutan penyelidikan kasus penganiayaan semalam," lanjut Kompol Agus.
Kompol Agus pun membenarkan adanya kejadian pengeroyokan semalam terhadap driver Gojek. Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah pelaku tersebut adalah para ojek pangkalan setempat atau bukan.
"Waktu sopir Go-Jek menunggu pelanggan, kan by order itu, malah ada lima orang laki-laki yang menghampiri, lalu memukuli dengan helm, ada juga yang tangan kosong," lanjut Kompol Agus, Rabu 12 Oktober 2016.
0 comments:
Post a Comment