Petugas Imigrasi Melakukan Pelecehan Saat Memeriksa WNI Yang Baru Mendarat





Netizen11.blogspot.com,- Seorang WNI yang baru saja kembali ke Negara asalnya Indonesia, mendapat sambutan yang tidak menyenangkan di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. 

Pasalnya penumpang yang baru saja tiba di bandara diduga mengalami pelecehan oleh petugas imigrasi. Penumpang ini disuruh melepaskan seluruh pakaiannya hingga tak sehelai benang pun pada tubuhnya. 

Korban seperti biasanya menjalani prosedur pemeriksaan di bandara. Namun ia merasa ada yang ganjal dalam proses pemeriksaan tersebut. 

Wanita ini pun mengungkapkan pengalaman tidak menyenangkan ini di akun Facebook miliknya. Ia pun sempat diwawancarai oleh salah satu awak media. 

"Barang saya dibongkar semua, kemudian ada petugas yang menyuruh saya ke dalam ruangan kantor. Di dalam kantor diperiksa, sampai disuruh buka bra. Yang periksa cewek," ujar Claudia kepada awak media yang mewawancarainya. 

Wanita Cianjur ,Jawa Barat yang menjadi korban ini bekerja di Sibu, Malaysia ini sudah berkali-kali terbang ke kedua negara. Tetapi baru kali ini ia mendapatkan perlakuan seperti ini. 

Dalam proses pemeriksaan tersebut, ia diminta melepaskan blazer, baju, dan celana panjang. Tidak hanya itu, pakaian dalamnya pun harus dilepas karena petugas imigrasi ingin memeriksa bagian kewawnitaannya. 

"Saya sampai jongkok dan marah-marah sambil menangis," ujarnya.

Sanking paniknya Claudia, ia pun tidak tahu petugas apa yang melakukan pemeriksaan itu. Dan ia juga tak sempat melihat nama dan mendokumentasikan kejadian tersebut. 

"Itu kejadiannya 11 Oktober 2016 pukul 05.00. Habis dari kantor pemeriksaan itu, karena saya menangis, sampai ditanyain petugas. Petugas bilang suruh komplain. Saya ndak sempat mau komplain karena harus buru-buru check-in ngejar pesawat ke Jakarta," ujarnya.

Terkait hal itu, Manajer PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak Bayuh Iswantoro mengatakan. prosedur pemeriksaan kedatangan di terminal internasional berada dibawah wewenang keimigrasian. 

Ia pun memastikan bahwa pemeriksaan terhadap penumpang dari luar negeri telah dijalankan sesuai prosedur. 

"Tentunya mereka mempunyai standar untuk melakukan pemeriksaan tersebut, yang dilakukan secara random (acak), yang harus dilakukan kepada penumpang yang mungkin dinilai ada potensi dicurigai atau membawa sesuatu yang ilegal," ujar Bayuh saat diwawancarai. 

Zulbrito selaku manajer Operasional Angkasa Pura II Bandara Supadio mengatakan kedatangan penumpang dari luar negeri akan melakukan pemeriksaan pertama kali oleh petugas imigrasi terkait dokumen perjalanan, paspor maupun visa untuk penumpang warga negara asing. 

"Kemudian, ada pihak Bea Cukai terkait barang bawaan, apakah ada yang melanggar atau tidak," ujar Zulbrito.

Adapun pihak PT Angkasa Pura melalui Avsec hanya melakukan pemeriksaan pada penumpang yang akan berangkat saja, termasuk barang bawaan penumpang yang ada dikabin dan bagasi pesawat. 
Share on Google Plus

About berita hot

0 comments:

Post a Comment