Netizen11.blogspot.com,- Aksi pungli alias pemungutan liar dijalanan oleh oknum-oknum polisi hingga kini masih marak terjadi.
Bukan hanya kendaraan pengangkut barang saja, terkadang pengendara sepeda motor juga sering memjadi korban karena takut di razia.
Kebanyakan oknum-oknum petugas mengancam para korban pengguna jalan dengan menganggarkan jabatan nya .
9 Oktober 2016, seorang Polantas Polres Kota Bandar Lampung Brigadir Satu Gunawan nyaris tewas akibat ulahnya melakukan aksi pungli.
Peristiwa ini berawal dari sebuah truk pengangkut barang yang di berhentikan sang Brigadir tidak senanng dengan aksi yang dilakukan sang polisi.
Sang supir yang awal nya menjadi korban pungli dan kini menjadi pelaku pembacokan pun tidak kabur dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Saat ditanyai petugas, Kurniawan nekat membacok karena surat-surat izin yang ia miliki sudah lengkap semua , akan tetapi Brigadir Gunawan tetap memaksa meminta sejumlah uang sebesar 200ribu rupiah dengan alasan uang keamanan dan barang bawaan yang ada di dalam truk tersebut pun tidak di bongkar lagi.
"Saya sudah bilang kepada polisi tersebut saya hanya membawa barang pecah belah yang akan saya antarkan ke kota Palembang, tapi Bapak itu maksa kalau saya tidak memberikan uang 200ribu rupiah barang bawaan saya mau dibongkarnya, untuk amannya minta uang keamanan tersebut dan saya bilang bahwa ongkos nya saja sudah tidak cukup Pak Polisi," jelas Kurniawan sang supir truk.
"Surat-surat yang saya bawakan sudah lengkap, saya sudah cukup sabar Pak dengan prilaku Polisi itu. Tetapi kesabaran saya habis ketika Pak Polisi menahan SIM saya sampai 2 jam dan saya langsung kedapur pemilik warung tempat polisi itu duduk , saya ambil golok lalu saya kejar, dan saya khilaf membacok lengan kirinya," lanjut Kurniawan.
Brigadir Gunawan pun langsung dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan akibat luka bacok. Korban belum bida di mintai keterangan karena masih belum sadarkan diri.
Atas perbuatannya, sang sopir pun harus ditahan di Polres Kota Bandar Lampung untuk sementara dan sampai kasusnya di selesaikan. .
Wah wah wah.. ini kebalik kayaknya. Entah bagaimana kelakuan Oknum polisi ini. Malah sang sopir yang sempat berbuat jahat akibat aksi sang oknum pun bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sikap kebajikan nya mungkin tertukar ya netizen.
0 comments:
Post a Comment