Netizen11.blogspot.com-Pelecehan seksual oleh oknum guru terhadap muridnya terjadi lagi, kali ini terjadi di SDN 2 Karangjambu. Sekitar lebih dari 21 siswi menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum-oknum guru disekolah tersebut.
Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi sekolah tersebut.
Seorang korban, Al yang merupakan siswi disekolah itu mengaku kerap didekati guru mata pelajaran Bahasa Inggris.
"Saat pelajaran, saya didekati sama Pak guru. Rambut saya dielus. Terus mengelus di sini (paha). Tangannya masuk ke rok," ucapnya saat ditanyai Arist Merdeka Sirait.
Korban lain yakni KS juga memberikan pengakuannya pernah dilecehkan oleh gurunya. KS menjelaskan bahwa dirinya pernah dipangku saat jam pelajaran sedang berlangsung, kemudian lama kelamaan tangan guru tersebut masuk kedalam rok nya.
"Jarinya masuk ke tempat pipis terus gerak-gerak," ucapnya. "Astaghfirullahaladzim," ucap sejumlah orangtua yang ikut mendengarkan pengakuan polos siswi tersebut.
"Semua dilakukan di bangku belakang kelas tersebut,"ucapnya.
Setelah mendapatkan pengakuan yang mengejutkan dari para siswi yang menjadi korban, Arist Merdeka pun melihat satu ruang kelas yang sering dijadikan oknum-oknum guru tersebut melakukan hal yang tidak sepantasnya kepada siswi nya.
Ruang kelas pun terletak jauh dari dibelakang sekolah dan jauh dari ruang guru dan ruang kepala sekolah. Arist pun meminta para siswi yang menjadi korban untuk melakukan rekontruksi kejadian saat dilecehkan oleh guru tersebut.
"Dari 21 siswi tersebut, ada yang kelas 6, 5, 4, dan 1. Ternyata ulah tersangka sudah dilakukan sejak satu tahun yang lalu," jelasnya.
0 comments:
Post a Comment