Kerbau Malang Korban Ledakan Bom




Netizen11.blogspot.com-Selasa, 1 November 2016 sekitar pukul 10.30WIB, di Dusun Sumber, Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, terjadi sebuah ledakan yang diduga berasal dari sebuah bom rakitan.

Bom rakitan tersebut meledak ketika terimjak oleh seekor kerbau yang sedang digembalakan pemiliknya. Akibatnya kerbau malang tersebut menjadi korban ledakan bom rakitam tersebut.

Kerbau milik Bardi Barto Atmojo (64), warga Dusun Sawahan, Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, ini terkena ledakan tak begitu jauh dari lokasi. "Tadi setelah terkena ledakan, kerbau tidak mau berdiri," terangnya.

Bardi menceritakan, saat kerbau berdiri, darah mengucur dari kaki dan perutnya. Sebagian besar menancap di kaki kiri, perut, serta badan bagian kiri. "Tadi setelah sampai kandang langsung dicopoti, Semoga tidak lama segera pulih" ujarnya.

Seorang warga yang rumah nya berada tidak jauh dari lokasi ledakan pun mengaku mendengar suara ledakan tersebut. "Suaranya keras sekali, sampai bergetar. Saya lihat satu kerbau terkapar, Asap putih kebiruan, tingginya sekitar 10 meter," ujarnya.

"Subardi (pemilik kerbau) langsung datang dan menarik kerbaunya yang luka-luka. Kerbaunya bisa jalan," lanjutnya.

Tim Gegana pun langsung mendatangi lokasi ledakan tersebut dan segera melakukan penyisiran di sekitar lokasi.

Kerbau malang tersebut pun sempat ditangani oleh dokter hewan setempat. "Kondisi luka akibat terkena paku-paku itu cukup parah," jelas drh Sinta Dewi.

"Masih sangat dimungkinkan ada banyak paku yang masih tertancap di dalam tubuh kerbau yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata dan harus lewat rontgen dan mengenai organ vital," lanjutnya.

Kerbau malang tersebut sempat diselamatkan, namun tidak bertahan lama. Sang kerbau pun dikabarkan meninggal dunia akibat banyaknya paku yang sudah berkarat tertancap ditubuhnya.

Direskrimum Polda DIY Kombes Frans Tjahyono saat meninjau lokasi belum bisa memastikan apakah benda yang meledak itu merupakan bom rakitan. Ia pun tak bisa memastikan material yang terpental akibat ledakan itu. "Apakah bom rakitan daya ledak tinggi atau tidak, benda-benda yang terdapat di dalam bom rakitan apa saja, semuanya masih dalam penyelidikan," ujar Frans.

Share on Google Plus

About berita hot

1 comments: