Netizen11.blogspot.com- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sedang menjalani kasus yang dituduhkan padanya terkait videonya yang diedit oleh Buniyani hingga menimbulkan kesalah pahaman di antara masyarakat luar.
Akibat ulah Buniyani yang mengedit video tersebut, para oknum ormas Islam pun mengambil kesempatan untuk menghasut masyarakat diluar sana untuk memperkarakan kasus tersebut.
Unjuk rasa pada 4 November lalu adalah upaya dari sekelompok orang yang mengatasnamakan agama untuk mendemo di Jakarta. Para pendemo pun berasal dari berbagai wilayah dan kalangan. Terdapat kalangan para partai politik hingga artis yang ikut mendemo.
Unjuk rasa yang dirancang agar berjalan dengan damai pun berakhir ricuh. Beragam komentar pun muncul dari berbagai kalangan masyarakat, terlebih ada kalangan artis yang dengan kasar menyampaikan orasinya didepan pendemo yang sama sekali tidak menunjukkan perbuatan yang terpuji.
Terkait hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta maupun Presiden RI tidak mau mengambil pusing akan ulah para pendemo. Semua kegiatan pemerintah pun tetap berjalan seperti biasanya.
Setelah aksi demo berakhir, banyak pendemo yang berasal dari luar Jakarta yang berkumpul di stasiun dan terminal bus dikarenakan kehabisan uang untuk biaya ongkos pulang. Mereka pun akhir nya dibantu oleh pemerintah untuk memulangkan mereka ke daerah asal.
Setelah aksi demo berlalu, banyak pengacara yang menawarkan diri untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama unutk menghadapi kasus yang dituduhkan kepadanya.
Kemarin, Tim Kuasa Hukum Ahok, Sirra Prayuna menyebutkan ada sekitar ratusan pengacara yang ikut berpartisipasi mendampingi Gubernur DKI Jakarta dalam menangani kasus yang dituduhkan kepadanya.
Para pengacara tersebut terjun menangani perkara dugaan penistaan agama , atas keinginan mereka sendiri tanpa diminta oleh sang Gubernur. Seratusan (pengacara). Awalnya 36, tapi teman dari berbagai organisasi ikutan atas inisiatif. Bukan permintaan Ahok," tutur Sirra.
Tapi, Ahok tak bisa menolak tawaran para pengacara yang ingin membelanya. "Seratus pengacara itu yang pengen membantu," ucap Ahok.
Pada Senin, 7 November lalu, Ahok baru saja memberikan keterangan selama 9jam oleh Bareskrim Polri. Ahok menyebut pada pemeriksaan kemarin, dia ditanya terkait niat atau tujuan dirinya mengutip surat Al-Maidah ayat 51.
Usai memberikan keterangan, para wartawan pun mengkonfirmasi tentang banyaknya pengacara yang ingin mendampinginya.
"Saya juga sampaikan enggak usah terlalu banyak (pengacara)," ujar Ahok di Petojo Selatan, Jakarta Pusat.
0 comments:
Post a Comment