Banyak Akun Penyebar Kebencian Di Facebook



Netizen11.blogspot.com-Mark Zukerberg pendiri Facebook akhir-akhir ini menyatakan keprihatinannya akan dampak  dunia politik terhadap masyarakat, terutama masyarakat yang aktif dalam media sosial. Maraknya akun-akun yang menyebarkan berita palsu dan menebar kebencian membuat orang saling serang di media sosial.

Pihak Facebook saat ini pun sedang membuat sistem intelijen untuk mendeteksi akun-akun yang terdeteksi sebagai sumber penyebar kebencian. "Penyebaran kebencian di media sosial makin masif. Timbul kecemasan banyak pihak," kata Mark mengawali sambutan kecemasannya dalam event OPEC 2016

Salah satu hal yang paling sering memicu perdebatan dan saling serang di media sosial adalah jelang pemilu. Dimana para pendukung peserta pemilu tidak terima atas penilaian dari luar. Hal tersebut sangtat rentan memacu perseteruan bagi para pengguna sosial media hingga terjadi saling serang. Akibat dari hal tersebut, para pengguna sosial pun menjadi gampang terhasut oleh isu-isu dan kabar tak benar.

" Facebook melihat pemilu di berbagai negara membuat banyak orang saling menyerang di media sosial. Saling serang tidak hanya antarkubu yang sedang bersaing. Mereka yang dalam kubu netral pun ikut jadi korban kedua kubu," tegas Mark pada acara APEC Summit 2016 di Peru bulan November lalu, seperti dilansir dari CNBC.

Facebook yang merupakan media sosial yang paling disukai didunia semakin banyak menerima laporan dan keluhan dari berbagai kalangan pengguna Facebook yang mulai merasa tidak nyaman dengan kekacauan di media sosial tersebut.

Berbagai pendugaan pun muncul, media sosial tersebut pun banyak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk menebar kebencian dan ketakutan.

Kini Facebook pun merasa perlu memblokit akun-akun yang teridentifikasi menyebar postingan yang mengandung unsur menghasut dan menebar kebencian demi melindungi jutaan pengguna Facebook yang mulai tidak nyaman dengan hal tersebut.

Kedepannya Facebook memastikan bisa melindungi privasi banyak orang yang menggunakan Facebook sebagai media sosial.


Share on Google Plus

About berita hot

0 comments:

Post a Comment