BUNI YANI MEMBUAT KASUS PENISTAAN AGAMA YANG DITUDUHKAN KEPADA AHOK UNTUK MENGALIHKAN MASYARAKAT DARI KASUS KORUPSI YANG MELIBATKAN PARA PETINGGI PEJABAT NEGARA
Netizen11.blogspot.com-Kasus penistaan agama yang dituduhkan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belakangan ini menjadi trending topik ditengah-tengah masyarakat.
Kabar ini berawal dari dirinya melakukan kunjungan kerja di Kepulauan Seribu, pada saat ia bepidato, Ahok sempat mengutip ayat di Al-Quran. Namun oleh Buni Yani, video saat Ahok berpidato tersebut diedit agar menjadi seolah-olah ahok telah menghina ayat Al-Quran tersebut.
Masyarakat yang percaya begitu saja dengan video tersebut pun terhasut, beberapa oknum yang diduga adalah sekelompok orang yang ingin melakukan makar pun bermunculan dengan melaporkan Ahok ke pihak yang berwenang.
Langkah Buni Yani ini digadang-gadang adalah rencana nya untuk membantu para koruptor yang belakangan ini sedang tersorot. Seperti kasus Migas yang menyeret nama anak dari mantan Presiden RI SBY, dan kasus Hambalang yang tak kunjung terselesaikan.
Namun dengan adanya kasus penistaan agama yang diciptakan oleh Buni Yani ini mampu mengalihkan pusat perhatian masyarakat untuk lebih tertuju pada kasus Ahok. Dari demo penurunan, penahanan,dan pembunuhan untuk Ahok kini menjadi pusat perhatian.
Keributan yang dibuat oleh Buni Yani ini pun membuat masyarakat resah lantaran menyangkut hal agama dan ras suku bangsa. Bhineka Tunggal Ika pun hampir hancur karena kasus ini. Namun pihak Kepolisian tidak diam begitu saja, segala seluk beluk dan akar dari permasalahan tersebut pun mulai diselidiki.
Satu-persatu penyebab keributan ini pun mulai terkuak, dari penyebar video editan dan pelaku pengeditan video tersebut yakni Buni Yani mulai diusut . Berawal dari salah satu akun Facebook Buni Yani yang pertama kali menyebarkan video editan tersebut, setelah diselidiki ternyata akun tersebut pun menyebarkan form registrasi salah satu pendukung pasangan calon di Pilkada DKI Jakarta.
Dari hal ini bisa dipastikan bahwa kasus ini adalah cara para saingan calon bakal Gubernur DKI Jakarta untuk menjatuhkan Ahok. Persaingan yang tidak sehat ini menimbulkan banyak perkara, antara lain, kericuhan para pendemo, aksi zara, dan aksi anarkis lainnya di Ibu Kota DKI Jakarta.
Selain itu, adanya kasus ini, kasus-kasus korupsi yang sempat menjadi perbincangan hangat dimedia pun mulai teralihkan. Bahkan kasus Hambalang yang sempat dikaitkan dengan mantan Presiden RI SBY pun seketika redup dari media.
Belakangan juga mulai terkuak ada nya orang-orang yang melakukan makar menjelang pemilihan calon Gubernur DKI Jakarta.Dimana sebagian besar pelakunya adalah tokoh nasional Indonesia.
Kepolisian saat ini pun menghimbau kepada Warga Indonesia agar tidak mudah terpancing oleh isu-isu dari para provokator yang bertujuan untuk memecahbelah Bhineka Tunggal Ika.
0 comments:
Post a Comment