Wanita Mengaku Anggota Mahkamah Agung Ini Memaki Dan Mencakar-Cakar Polantas
Sebuah video amatir yang menunjukkan seorang wanita berhijab berseteru dengan Polisi yang sedang bertugas dijalanan akhir-akhir ini menjadi viral. Pasalnya wanita tersebut mengaku dari Mahkamah Agung dan memaki petugas Polisi yang sedang memantau kelancaran lalu lintas.
Dalam video berdurasi 51 detik itu, terlihat sebuah kejadian dimana petugas Polantas yang sedang bertugas tiba-tiba dimaki oleh seorang wanita yang mengendarai mobil.
Wanita tersebut (Dora) tiba-tiba saja meneriaki petugas yang sedang berjaga-jaga dijalanan dan tak lama kemudian Dora pun turun dari mobilnya dan terjadi aksi cakar-caakaran yang dilakukan dora kepada petugas Polantas.
"Sekitar jam 09.00-an ada mobil Xenia berhenti persis di depan saya, dia buka kaca sebelah kiri dia teriakin saya, 'Kalau mau berdiri jangan di situ, di depan sana'. Saya tak menghiraukan kata-kata itu, mungkin ucapaan ibu itu bukan ke saya," ucap Sutisna.
Dalam video yang direkam oleh rekan Sutisna, Dora terlihat marah saat hendak ditilang karena masuk jalur Transjakarta. Petugas Polantas yang diketahui bernama Sutisna itu pun bermaksud menghalangi agar Dora tidak masuk ke jalur Transjakarta.
Namun Dora tak terima karena di halang oleh petugas dan tidak dihiraukan celotehannya, Dora mengancam menahan telepon genggam sang petugas dan meminta petugas tersebut untuk mengambilnya sendiri di Mahkamah Agung.
"Saya bilang, 'Eh Ibu, kenapa marah-marah sama saya pagi-pagi? Apa saya punya salah sama Ibu?'" kata dia Sutisna
Sutisna lantas mengambil ponsel dan memotret pelat nomor kendaraan Dora. Tindakan ini kembali memicu amarah Dora. ponsel milik Sutisna pun direbut dari tangannya.
"Setelah itu dia bilang, 'Saya ini orang Mahkamah Agung, handphone kamu saya sita, nanti kamu ambil di Mahkamah Agung'. Saya bilang, 'Saya enggak perlu ngambil ke Mahkamah Agung. Kalau ibu mau silakan ambil handphone saya, lah wong handphone saya jelek'," cerita Sutisna.
Sutisna juga meminta klarifikasi atas maksud perbuatan Dora. Sebab, Sutisna merasa tak mengenal Dora dan tak tahu-menahu apa penyebab wanita itu memaki-maki dirinya saat tengah bertugas.
Namun ia tidak mendapatkan jawaban penjelasan dari wanita tersebut dan langsung kembali kedalam mobilnya. Sutisna pun langsung merebut kunci mobilnya.
Tak terima kunci mobilnya direbut oleh petugas, Dora pun langsung keluar dari mobilnya dan mengejar sambil memaki-maki petugas tersebut. Tak puas dengan mencaci , ia pun berusaha merebut kunci mobilnya dengan mencakar-cakar petugas tersebut.
"Dia mukulin lagi saya, terus saya ngomong lagi kedua kali, 'Ibu udah puas?' Masih mukulin lagi. Udah saya bolak balik aja muka saya ditabokin. Setelah itu mungkin dia merasa capek mukulin saya dan saya tidak mau melawan," ungkap dia.
Setelah terlihat puas memaki, petuga Sutisna pun mengembalikan kunci mobil Dora. Kemudian langsung bergegas pergi tancap gas meninggalkan tempat tersebut.
Usai kejadian tersebut, petugas Polantas, Sutisna langsung melaporkan kerjadian tersebut ke Polres Jakarta Timur.
"Mau masuk busway, kemudian ditilang sama anggota, tidak terima. Tadi anggota yang menjadi korban sudah melapor dan saat ini sedang dibuatkan visum," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Sapta Maulana ketika dimintai keterangan Selasa, 13/12.
Polisi juga sudah memiliki keterangan Sutisna dan bukti dari peristiwa tersebut. "Barang buktinya bajunya yang robek-robek, pangkatnya yang copot sama rekaman video. Itu yang ambil video itu anggota juga, rekan korban yang sedang bertugas," kata Sapta.
Sapta menambahkan, pihaknya akan memanggil Dora untuk dimintai keterangan. "Iya nanti kita panggil," tandas Sapta.
0 comments:
Post a Comment