Dampak Terlalu Sering Menggunakan Jejaring Media Sosial



Di penghujung akhir tahun 2016 menjelang tahun 2017 bagi beberapa orang memiliki cara untuk menikmatinya. Libur panjang Natal dan Tahun Baru telah dimulai, orang-orang pun sudah mulai sibuk menyusun jadwal unutk merayakannya.

Berkumpul bersama keluarga menjadi acara yang banyak dinanti-nanti setiap keluarga. Bagi para remaja, mungkin berkumpul bersama teman-teman juga menjadi hal yang ditunggu-tunggu.

Namun terkadang alih-alih berkumpul untuk bersilahturahmi, sering kali kita lebih banyak sibuk dengan ponsel masing-masing. Namun secara tidak sadar hal ini membuat kita terlihat seolah-olah menghindar dari interaksi langsung dari orang disekitar kita.

Sebuah penelitian terbaru menyebutkan, penggunaan situs jejaring sosial seperti Facebook secara rutin dapat menimbulkan efek negatif terhadap emosional penggunanya.

Dan itu juga dapat mengurangi kenyamanan emosional dan kepuasan terhadap kehidupan di dunia nyata. Namun untuk menghadapinya, kita tidak perlu berhenti total menggunakan media sosial, cukup dengan mengubah perilaku kita sendiri.

Jurnal Cyberpsychology, Behaviour, and Social Networking. menyebutkan dengan beristirahat dari medsos, kita dapat meningkatkan semangat hidup dan juda mengontrol emosional kita.

Dalam studi ini, Morten Tromholt dari University of Copenhagen, Denmark, membagi 1000 perserta menjadi dua bagian, yaitu yang terus menggunakan facebook dan yang berhenti menggunakannya selama seminggu.
Dan ditemukan, kelompok yang berhenti menggunakan Facebook memiliki perbaikan signifikan terhadap kesejahteraan jiwa mereka.

Keuntungan yang didapatkan pun berfariasi, bergantung pada seberapa sering dan seberapa lama pada pengguna Facebook menghabiskan waktunya dengan menggunakan medsos.

Nah untuk liburan Natal dan Tahun Baru ini bisa kita manfaatkan dengan mengurangi kegiatan di media sosial dan sebagai gantinya kita bisa menyibukkan diri dengan acara berkumpul bersama keluarga dan teman-teman.

Semoga saja bisa memberikan sedikit perubahan bagi yang sudah kecanduan medsos.





Share on Google Plus

About berita hot

0 comments:

Post a Comment