Pelecehan Seksual Tukang Urut
Netizen11.blogspot.com-Kasus pelecehan seksual tampaknya tak habis-habisnya terjadi di Indonesia. Seorang remaja asal Banjar Kemetug, Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur berinisial Putu MW (19) yang bekerja sebagai pegawai honorer di Pemkab Tabanan, Bali mengalami pelecehan seksual ketika menjalani pemijatan.
Menurut informasi, pada Rabu, 19 Oktober 2016 sekitar jam 19.00 WITA, Putu di temani ayahnya pergi ke tukang urut karena kaki Putu keseleo. Putu pergi mengenakan celana jeans panjang.
“Saya diurut karena terjatuh dari tangga, saat ke Yeh Malet saya menggunakan celana jin panjang dan tidak bisa digulung, makanya saya ganti dengan menggunakan jaket bapak,” kata Putu MW.
Pada saat Putu mengenakan jaket sang ayah, diduga pelaku melakukan pelecehan padanya. Awalnya peleaku mengurut dari mata kaki di bagian yang keseleo menuju betis hingga ke bagian paha.
“Setelah itu menyentuh bagian terlarang,” ujarnya.
Pada awal pemijatan, pelaki berulang-ulang menyarankan ayah Putu untuk membelikan air minum kepada korban, agar memperlancar peredaran darahnya. Dan ayah Putu pun pergi membelikan air diwarung.
Ketika sang ayah pergi ke warung, korban tiba-tiba menjerit karena tangan pelaku menyentuh kemaluannya dan memasukkan jari tangannya ke dalam kemaluan korban. Korban ppun sempat bertanya, namun pelaku menjawabnya sebagai memperlancar peredaran darah.
Sesampainya dirumah, korban pun menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya. Tak terima anaknya diperlakukan seperti itu, sang ayah pun langsung melaporkannya kepihak yang berwenang.
Kasus ini pun masih diseliki dan korban sudah di visum dan sedang menunggu hasil.
0 comments:
Post a Comment