Media Sosial Facebook Yang Semakin Memprihatinkan
Media sosial akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat , terutama media sosial Facebook. Pada dasar nya Facebook merupakan salah satu media yang diciptakan oleh Mark Zuckerberg karena terinspirasi dari sebuah situs pencarian jodoh.
Awalnya Facebook mengiklankan media nya agar orang-orang bisa berkomunikasi walaupun beda dalam jarak jauh. Saling berbagi informasi dan foto di jejaring Facebook.
Namun seiring berjalannya waktu, pengguna Facebook pun semakin meningkat. Dan berbagai dampak mulai bermunculan, diantaranya banyak kasus perampokan, kematian, penipuan dan barbagai kasus yang timbul dari media Facebook.
Banyak pengguna facebook yang menyalahgunakan media ini sebagai media komunikasi. Bahkan sekarang ini media Facebook banyak digunakan untuk berjualan dan mempromosikan usaha. Semakin maraknya penjualan, ada juga yang menyalahgunakannya dengan berpura-pura berjualan dengan tujuan menipu.
Bukan hanya itu, akun-akun samaran (akun palsu) pun semakin banyak bermunculan untuk menyebar berita tidak benar (Hoax) dan menyebar kebencian dan rasis antar umat beragama dan suku.
Pengguna media Facebook kebanyakan tidak bisa mengatur emosiomalnya dalam berkomentar. Membagi dan mengunggah foto dimedia sosial kini pun harus berhati-hati, karena sedikit hal sepele pun bisa dibesar-besarkan dan dijadikan masalah oleh para pengguna media Facebook .
Disisi lain, Facebook juga menjadi tempat pencarian jodoh bagi yang belum memiliki pasangan hidup. Dan hal ini pun disalahgunakan bagi pengguna facebook yang berniat jahat, sebagai mencari mangsa bagi lelaki berhidung belang untuk mencari wanita sebagai pelampiasan hawa nafsu sesaat.
Di Indonesia sendiri hal sepeti ini pun banyak terjadi, bahkan tak jarang wanita menjadi korban pembunuhan yang diawali dari perkenalan dari Facebook. Kasus perselingkuhan yang marak pun sering terjadi.
Bahkan kini pengguna Facebook di Indonesia sudah tak malu-malu memposting dan berkomentar negatif di laman-laman Facebook. Puncaknya pada saat jelang pemilihan wakil rakyat, netizen tak henti-hentinya saling menghujat antar pendukung wakil rakyat.
Berbagai isu mewarnai penyebab dari komentar-komentar negatif di Facebook. Terutama Agama yang menjadi topik yang paling sensitif di media sosial yang selalu dikaitkan dengan isu sara.
Hal seperti ini sering kali terjadi karena banyak pengguna Facebook yang sangat gampang terprovokasi. Hal inilah yang paling dikhawatirkan berpotensi memecah belah Bhineka Tunggal Ika di Indonesia.
Pihak Facebook sendiri sudah mulai mempersiapkan tim untuk mengurangi akun-akun palsu yang terdeteksi sengaja menyebarkan kebencian di media sosial.
Untuk pengguna Facebook di Indonesia juga terdeteksi memiliki akun-akun yang terkait dengan suatu organisasi yang bertujuan untuk menghasut dan menebar kebencian dikalangan pengguna media sosial.
Dalam mengatasi hal ini, pihak Facebook pun berharap para penggunanya untuk lebih pintar untuk menggunakan media sosial. Tidak mudah terpengaruh dan bekerja sama untuk menuntaskan masalah seperti ini dengan cara melaporkan akun-akun yang sering memposting hal-hal negatif di Facabook.
Untuk itu marilah kita bersama-sama untuk membangun media sosial yang positif, aman dan tentram.
0 comments:
Post a Comment