Bachtiar Nasir dan Rizieq Shihab Kembali Menghasut Masyarakat Untuk Melanjutkan Demo Pada 2 Desember 2016



Netizen11.blogspot.com-Banyak pihak yang mencari tahu pendompleng aksi demo besar-besaran pada 2 November 2016 lalu. Bukan hanya karena aksi tersebut berubah menjadi kericuhan, tetapi banyaknya pendemo yang akhirnya mengeluhkan bayaran dan tidak bisa pulang ke tempat asal dikarenakan kehabisan biaya.

Aksi tersebut diduga memiliki sumber yang memiliki kuasa untuk mendanai para peserta demo dari beberapa daerah. Hal tersebut terlihat janggal ketika para pendemo terlihat menumpuk di stasiun dan tak bisa pulang dikarenakan kehabisan uang. Beberapa diantara nya mengaku belum menerima bayaran.

Tujuan para pendemo yang ingin menyerukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk ditahan pun akhirnya dipulangkan oleh Gubernur Jakarta.

Beberapa pihak yang diduga dalang dari aksi tersebut belum puas dengan aksi demo. Terkait adanya permainan politik yang ingin saling menjatuhkan. Bila memang terbukti adanya oknum-oknum politik dibalik aksi demo tersebut, maka pihak berwajib akan bertindak tegas.

Selain untuk keamanan warga, pihak berwajib juga bertanggung jawab untuk mengurangi adanya provokator yang ingin menghancurkan persatuan bangsa. Belum lagi masih banyak ormas-ormas yang mengatas namakan Agama untuk memecah belah Rakyat Indonesia.

Berakhirnya aksi demo 4 November 2016 ternyata masih berlanjut, beberapa ormas agama masih belum terima dengan keputusan hakim yang telah memutuskan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka atas kasus penistaan agama yang pada dasarnya tidak pernah dilakukan oleh sang gubernur.

Kini digadang-gadang sejumlah orang akan melanjutkan aksi demo pada 2 Desember 2016 mendatang. Akibat provokator dari beberapa orang yang mengatas namakan agama, disertai iming-iming imbalan bila ikut serta melakukan aksi demo, banyak orang dari berbagai wilayah berminat untuk turut serta.

Bukan hanya aksi demo yang berujung pada kericuhan , kini Kepolisian pun khawatir akan adanya teroris yang menyisip kedalam pendemo yang akan datang. Pasalnya, beberapa hari ini, Densus 88 Antiteror Mabes Polri, aktif menggerebek terduga teroris. Buktinya, beberapa terguda teroris diamankan Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Dua wilayah di Jawa Barat (Jabar) dan Banten diserbu. Dua wilayah di Jabar itu adalah Bekasi dan Majalengka. Sedangkan di Banten, tepat di jantung ibu kota Serang.

Di tiga wilayah tersebut, pasukan penangkal teroris itu menggerebek terduga teroris. Tanpa bermaksud menghubungkan, namun upaya teroris tersebut patut diwaspadai.

Sebab, beberapa terduga teroris yang ditangkap di tiga wilayah tersebut, sudah berniat akan menyisipkan orangnya pada aksi massa 2 Desember 2016.

Khawatir akan hal itu, Kapolri pun memutuskan akan mengkawal para pendemo agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Bukan hanya keamanan bagi para pendemo saja, tapi keamanan untuk semua warga agar tidak berjatuhan korban.

Share on Google Plus

About berita hot

0 comments:

Post a Comment